BERTUAHPOS.COM – Penyerangan itu berlangsung saat pasukan Yaman tengah melaksanakan ibadah salat. Setidaknya dilaporkan ada 80 orang pasuskan Yaman tewas atas insiden penyerangan tersebut.
Serangan ini diduga dilancarkan oleh kelompok pemberontak Houthi pada Sabtu lalu di Provinsi Marib. Mereka diserang ketika sedang menunaikan salat di masjid, sebagaimana dilansir dari CNN.
Serangan ini dilakukan dengan menggunakan rudal balistik dan drone nirawak. Menurut laporan Utusan Khusus Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Yaman, 130 serdadu luka-luka dalam kejadian tersebut. Serangan tersebut menghantam masjid yang berada di tengah markas pasukan Yaman.
Menurut Kementerian Pertahanan Yaman, serangan tersebut ditujukan untuk membalas dendam atas kematian seorang jenderal Iran, Qasem Soleimani, yang tewas dalam serangan roket oleh pesawat nirawak AS pada 3 Januari lalu. Akan tetapi, mereka tidak memberikan bukti tuduhan tersebut.
Iran dilaporkan mendukung kelompok pemberontak Houthi. Sedangkan Presiden Yaman, Abdu Rabu Mansur Hadi, yang saat lari ke Arab Saudi untuk meminta perlindungan.
Menurut Hadi, serangan tersebut menunjukkan pemberontak Houthi pengecut dan layak disebut teroris. Kemenhan Yaman mengklaim pasukan mereka akan tetap kuat untuk melawan ambisi Iran untuk menggoyang stabilitas Yaman dan kawasan Timur Tengah. (bpc3)