BERTUAHPOS.COM, KABUL – Ratusan warga Afghanistan menuntut keadialan atas kematian Farkhunda. Mereka menuntut agar para pelaku pembunuh Farkhunda dihukum seberat-beratnya.
Berdasarkan informasi yang dilansir dari abcnew, Senin (23/03/2015), para pengunjuk rasa yang berkumpul pada hari ini di masjid Shah Do Shamshera menuntut pemerintah mengadili semua yang bertanggung jawab atas kematian Farkhunda.
Farkhunda terbunuh akibat aksi main hakim sendiri yang dilakukan massa. Wanita berusia 27 tahun tersebut diduga sengaja membakar Alquran. Perbuatan wanita ini, sontak saja memancing amarah massa.
Peristiwa tersebut terjadi pada hari Kamis, (19/03/2015). Kejadian mengerikan itu terjadi di depan mesjid Shah Do Shamshira, Kabul. Ia diseret, dipukuli, dilempar batu, dan lebih menggenaskan lagi massa melepar tubuhnya ke sungai dan membakarnya.
Polisi mengatakan bahwa mereka telah menangkap 13 orang pelaku tindakan mengerihkan itu. Jumlah pelaku ini juga diyakini bisa bertambah. Selain itu, polisi juga mengamankan 13 orang polisi yang berada di tempat kejadian namun tidak melakukan apa-apa untuk menghentikan serangan tersebut.
Pemerintah Afganistan, para aktivis HAM, bahkan PBB mengutuk aksi main hakim tersebut. Apalagi belakangan diketahui bahwa Farkhunda menderita gangguan mental sejak usianya menginjak 10 tahun. Orang tua Farkhunda sendiri menyatakan anaknya mengalami gangguan mental dan telah berobat ke banyak dokter. (vany)