BERTUAHPOS.COM – Namanya Murtini. Usianya 67 tahun. Dia seorang tunanetra. Di tengah keterbatasannya, dia aktif memperjuangkan hak-hak penyandang disabilitas, dan berkeliling Indonesia, menyambangi berbagai instansi pemerintah, TNI-Polri, untuk menilai apakah lembaga ini sudah ramah disabilitas, atau belum.
Di Pekanbaru, Murtini disambut hangat oleh Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik atau Diskominfotik Provinsi Riau di Jalan Gajah Mada, Pekanbaru, pada 6 September 2024. Dia disambut langsung oleh Kepala Dinas Kominfotik Provinsi Riau, Ikhwan Ridwan.
Selain memperjuangkan hak-hak disabilitas, Murtini juga berusaha mencatatkan namanya dalam Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai tunanetra yang melakukan perjalanan terjauh.
Perjalanan ini sudah dimulainya sejak 2014 silam. Hingga kini, dia telah menyambangi 10 dan puluhan daerah lainnya di Indonesia. Targetnya, mengunjungi seluruh provinsi di Indonesia untuk visi memperjuangkan kaum disabilitas. “Saya seorang diri,” katanya.
Menurutnya, hak-hak disabilitas harus diperjuangkan. Dirinya terpanggil untuk memantau langsung ke instansi-instansi di daerah-daerah, apakah hak-hak itu terpenuhi atau tidak dengan melihat bagaimana kondisi pelayanan publiknya.
“Hari ini saya disambut baik di Diskominfotik Riau. Semoga Allah membalas semua kebaikan ini,” tuturnya.
Rasa kagum atas perjuangan Murtini tak bisa disembunyikan oleh Ikhwan Ridwan. Menurutnya, semangat dan dedikasi Murtini, “sangat menginspirasi,” katanya.
Ikhwan sadar betul bahwa penyandang disabilitas adalah bagian publik, yangmana hak-haknya, mungkin sering terabaikan. Namun dia menegaskan Diskominfotik sebagai Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) utama di Provinsi Riau akan selalu melayani siapapun dengan baik.
“Ini patut diapresiasi. Semoga Allah melindungi beliau sepanjang perjalanannya dan memberikan kesehatan kepadanya,” kata Ikhwan Ridwan.***