BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Setelah Pemilu 1955, datanglah pemilihan legislatif (pileg) tahun 1957.
Pileg pada tahun 1957 ini adalah untuk memilih anggota DPRD di seluruh Indonesia.
Prof Peter Carey, Adjunct Professor di Universitas Indonesia dalam pengantarnya di buku ‘Sejarah Pemilu yang Dihilangkan’ (2019) menuliskan dalam pemilihan tahun 1957 inilah, PKI mendapatkan kemenangan besar dan kembali muncul sebagai kekuatan politik utama tanah air saat itu.
PKI pada pileg 1957 ini berhasil mendapatkan kemenangan di sebagian besar Pulau Jawa. Bahkan, PKI berhasil merebut suara di kantong-kantong Partai Nasional Indonesia (PNI) dan Nahdlatul Ulama (NU), utamanya di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dilanjutkan Carey, kemenangan PKI kemudian memunculkan kekhawatiran di elit-elit politik, terutama di kalangan perwira Angkatan Darat. Ketegangan antara PKI dan Angkatan Darat tak terhindarkan.
Puncak ketegangan ada pada masa Demokrasi Terpimpin (1959-1965). Saat itu, politik Indonesia terpecah menjadi tiga kekuatan besar, Seokarno, Angkatan Darat, dan PKI. (bpc4)