BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Anggota Komisi I DPR RI Fraksi Gerindra Fadli Zon mewaspadai potensi munculnya komunisme ‘gaya baru’. Dia khawatir jika negara hanya membiarkan, maka hal tersebut sangat mungkin akan terjadi.
Hal ini diungkapkan Fadli Zon sebagai bentuk respon dirinya atas keputusan Panglima TNI yang mengizinkan keturunan PKI daftar menjadi prajurit TNI.
Memang tak ada larangan bagi mereka yang merupakan keturunan PKI untuk ikut seleksi calon prajurit, dengan catatan kesetiaan kepada NKRI, jadi harga mati. Namun, atas nama sejarah yang mana PKI turut berberan di dalamnya, sikap waspada negara dirasa perlu sebagai upaya antisipasi, agar hal serupa tidak kembali terjadi.
“Sebenarnya tak ada larangan bagi keturunan PKI sejak reformasi, selama setia pada Pancasila dan RI,” kata Fadli Zon kepada wartawan, Kamis, 31 Maret 2022.
Fadli Zon mengingatkan untuk tetap waspada dengan gerakan komunisme era saat ini. Sebab, kata Fadli ideologi komunisme dan PKI masih dinyatakan terlarang berdasarkan TAP MPRS No 25/1966 dan UU No.27/1999.
“Namun kewaspadaan tetap perlu, karena masih ada yang berusaha memutarbalik sejarah atau membelokkan sejarah seperti dalam kasus ‘Kamus Sejarah’ yang menonjolkan tokoh-tokoh PKI dan menghilangkan nama KH Hasyim Asy’ari,” ujar Fadli.
“Juga komunisme ‘gaya baru’ yang perwujudannya seperti memecah belah bangsa, adu domba, anti agama termasuk Islamophobia,” imbuhnya. (bpc2)