BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemerintah klaim realisasi wakaf tanah dan wakaf uang mengalami pertumbuhan signifikan, terutama dalam setahun terakhir.
Wakil Presiden Indonesia, Ma’ruf Amin, mengumumkan pencapaian signifikan dalam pengembangan sektor wakaf di tanah air.
Fokus utamanya adalah pada wakaf tanah, yang meliputi luas sebesar 57.263 hektare dan 440.512 bidang. Dalam 3 tahun terakhir, tercatat pertumbuhan rata-rata sebesar 8%.
“Hal ini mencerminkan komitmen dalam meningkatkan pemanfaatan aset wakaf,” katanya.
Ma’ruf Amin mengungkapkan pencapaian penting terkait sertifikasi tanah wakaf.
Hingga tahun 2023, telah tercapai sertifikasi sebanyak 236.511 ribu bidang, menandai langkah positif dalam melindungi dan mengelola tanah wakaf.
Tidak hanya terbatas pada wakaf tanah, wakaf uang juga mencatat pencapaian luar biasa dengan jumlah terhimpun mencapai triliunan rupiah.
“Dilaporkan ke BWI senilai Rp2,361 triliun di tahun 2023, naik dari posisi tahun 2021 senilai Rp1,04 triliun,” ungkapnya.
BWI juga mencatat prestasi melalui Instrumen Cash Waqf Linked Sukuk (CWLS) dan Sukuk Wakaf Retail (SWR), yang berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 840 miliar.
Hal ini mencerminkan daya tarik masyarakat terhadap instrumen keuangan yang menggabungkan prinsip wakaf.
Selain pencapaian finansial, Ma’ruf Amin menekankan peningkatan dalam aspek pengelolaan wakaf.
Standar kompetensi nadzir menjadi fokus, dengan 3.855 orang asesi dan 113 asesor yang telah terlibat dalam proses sertifikasi.
Terdapat 10 skema kompetensi yang diujikan, menciptakan pondasi kuat bagi peningkatan kualitas pengelolaan wakaf.
“Pencapaian ini tidak terlepas dari kerjasama seluruh stakeholder perwakafan. Hingga November 2023, telah diadakan 83 batch pelaksanaan sertifikasi di 64 tempat uji kompetensi di seluruh Indonesia,” katanya.***