BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memperkirakan pertumbuhan kredit perbankan akan minus hingga 5% di tahun ini, jika program vaksinasi berjalan lambat.
Menurut Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Heru Kristiana, hal ini sejalan dengan gambaran keberhasilan dalam menekan angka kasus secara Covid-19.
Dia mengatakan, keberhasilan pemerintah dalam menekan angka kasus Covid-19 sangat menentukan pergerakan perekonomian, yang juga berimbas pada permintaan kredit di perbankan.
“Kalau vaksinasi berjalan lambat, kemudian pandemi berlanjut tanpa bisa kita rem, perkembangannya kemudian permintaan kredit masih lesu, barangkali itu (kredit) akan terkoreksi menjadi 5%,” ujarnya.
Dia menjelaskan, prediksi pertumbuhan kredit bisa dilihat dari realisasi pertumbuhan ekonomi pada kuarta I/2021. Realisasi kredit bisa naik 7-9% jika memang angka pertumbuhan ekonomi membaik.
“Saya optimistis vaksinasi berjalan baik. Demand (permintaan) juga sudah diupayakan bisa tumbuh. Saya yakin benar pertumbuhan kredit bisa 7-8% di 2021,” tuturnya. (bpc2)