BERTUAHPOS.COM, SIAK – Penyaluran kredit mikro dan ijarah Bank Riau Kepri cabang Siak anjlok sepanjang 2014 ini. Pada posisi Desember 2013, penyaluran kredit mikro dan ijarah sebesar 48,7 miliar. Namun hingga 29 September 2014 kemarin anjlok menjadi 36,6 miliar atau minus 38,3 persen.
Padahal, Bank Riau Kepri (BRK) Cabang Siak ini telah menargetkan pada Desember 2014 mencapai  80,4 miliar atau dengan pertumbuhan sebesar 31,6 miliar. Saat dikonfirmasi seorang petinggi BRK Siak yang tak mau disebutkan namanya enggan untuk memberi penjelasan terkait anjloknya penyaluran kredit di Kabupaten Siak. Ia pun berdalih tidak berhak menjawab permasalahan itu.
“Kita tidak bisa sembarangan mempulikasikan hasil capaian kinerja kita ke publik. Harus ada izin dulu dari pimpinan kantor pusat Pekanbaru, nanti kami pula yang disalahkan,” dalihnya yang membuat aneh karena Bank Riau Kepri milik masyarakat Riau – Kepri sehingga berhak mengetahui kinerja bank milik masyarakat tersebut.
Sementara itu Pimpinan Seksi Pemasaran, Wiwin Syahputra juga tidak bersedia menjelaskan secara detail mengapa kredit mikro di Siak bisa anjlok bahkan mengalami minus dari target. Dia beralasan salah satu faktor anjloknya kredit mikro dikabupaten Siak karena nasabah kredit mikro dikabupaten Siak rata-rata dari penghasilan sawit. Dimana saat ini para nasabah sedang melakukan reflanting sawitnya.
“Nasabah kredit mikro kita umumnya dari masyarakat kebun sawit, bisa jadi hal itu karena adanya reflanting sawit karena sawitnya sudah banyak yang tua, sehingga penghasilannya pun berkurang,” cetusnya. Ditambahkannya, pihak BRK tidak bisa memungkiri permasalahan dilapangan. Namun manajemen juga telah mencarikan solusinya untuk mencari sektor lain dibidang kredit mikro sebagai penggantinya,
“Sudah banyak sawit yang direflanting, jadi gak bisa kita pungkiri juga, ya mau gimana lagi hasil mereka sudah gak ada lagi,” pasrahnya.(syawal)