BERTUAHPOS.COM, JAKARTA : Mengantisipasi kemacetan panjang yang hampir pasti terjadi pada masa mudik, PT Pertamina (Persero) menyiapkan 50 ribu liter bahan bakar minyak dalam kemasan. BBM nonsubsidi itu dikemas dalam kaleng-kaleng berukuran 1 liter, 2 liter, 5 liter, dan 10 liter.
»Tahun lalu Pertamina sudah mencoba kemasan 5 L dan 10 L, sekarang kami tambah dengan kemasan 1 L dan 2 L,” kata Muhammad Iskandar, Vice President Fuel Retail Marketing Pertamina kepada Tempo di Jakarta, Kamis, 2 Juli 2014.
Penambahan BBM kemasan dengan volume 1 L dan 2 L, menurut Iskandar, bermaksud untuk memfasilitasi pemudik yang menggunakan sepeda motor. »Kalau pemudik beli kemasan yang 5 L atau 10 L rasanya berlebihan karena itu ditujukan untuk kendaraan seperti mobil,†kata Iskandar. (baca:50 Ribu Liter BBM Kemasan Disiapkan di Pantura)
Untuk BBM jenis Pertamax, kata Iskandar, dikemas dalam wadah yang berwarna biru dominan dengan tulisan PERTAMAX berwarna putih. Sedangkan untuk jenis Pertamax Plus, kemasan BBM diberi corak warna putih dominan dengan tulisan PERTAMAX PLUS berwarna merah. (baca:Pertamina Tambah SPBU Penjual Pertamax)
Adapun bentuk kemasan volume 1 L ialah tabung setinggi 25 cm serta tutup putih yang disegel. Sementara itu, volume 2 L, Pertamina membuat kemasan dengan bentuk kotak dengan sudut melengkung serta dimensi panjang, lebar, dan tingginya sekitar 20 centimeter, 20 centimeter dan 5 centimeter. Sedangkan untuk volume 5 L dan 10 L dikemas dalam bentuk tabung mirip timba berbahan dasar seng aluminium.
Menurut Iskandar, masyarakat tidak perlu membeli BBM kemasan ini dengan wadahnya, karena harga produksi kemasan itu sangat mahal. »Biaya produksi per kemasan mencapai Rp 8 ribu, hampir mencapai harga seliter bensin non subsidi, Jadi cukup beli isinya saja sehingga tidak merepotkan masyarakat yang sedang melakukan perjalanan ke kampung halaman,†katanya.(Tempo)