BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Tren penjualan emas Pegadaian lewat program arisan logam mulia mendapat sambutan positif dari para nasabah. Untuk itu tahun 2015 ini ditargetkan jumlah kelompok meningkat dua kali lipat.
Kepala Wilayah (Kanwil) II, Mulyono kepada bertuahpos.com, Kamis (15/01/2015) mengatakan, untuk ikut arisan emas pegadaian juga mudah tidak ribet.
Satu kelompok beranggotakan minimal enam orang dan maksimal 36 orang. Kelompok tersebut harus terdaftar menjadi nasabah Pegadaian. “Minimal enam orang satu kelompok, minimal arisan satu gram, dan maksimal sebebasnya. Peraturan penarikan arisan tergantung kesepakatan. Bisa mingguan atau bulanan,” ujarnya.
Dilansir dari situs resmi Pegadaian, uang muka minimal untuk arisan logam mulia sebesar 10 persen dan 15 persen. Sementara pengambilan logam mulia satu keping per bulan.
Sedangkan uang muka 10 persen dimulai setelah angsuran ke-2, dan dimulai setelah angsuran ke-1 untuk uang muka 15 persen. Akad pembiayaannya satu akad dengan biaya administrasi Rp 50 ribu.
Untuk transaksi emas Kanwil II Pegadaian yang meliputi Provinsi Sumbar, Riau dan Kepulauan Riau mencapai 67 kilogram dengan nilai Rp 33 miliar. “Ada yang kredit, tunai, dan pola arisan emas,” sebutnya.
Dijelaskan Mulyono, minat masyarakat sudah semakin meningkat untuk menginvestasikan uang ke emas. “Ya, jadi masyarakat sekarang sudah pintar. Berinvestasi emas menguntungkan, dan jangka panjang,” katanya.
Untuk meningkatkan minat masyarakat dalam berinvestasi emas, Kanwil II menggiatkan pegawai mempromosikan produk emas ke masyarakat. “Kita sedang giatkan mensosialisasikan keuntungan beli emas pegadaian, karena memang investasi menguntungkan untuk jangka panjang,” ujarnya. (riki)