BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Di Pekanbaru, aktivitas perekonomian masyarakat baik skala besar hingga terkecil sekalipun sudah kembali seperti biasa. Pandemi COVID-19 tak lagi menakutkan seperti sebelumnya. Namun tetap saja pengawasan dari pihak berwenang tetap harus dilakukan agar prokol kesehatan tetap berjalan di tengah new normal. Terutama terhadap IKM di Riau.
Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Riau Asrizal meyakini bahwa hal yang sama tak hanya terjadi di Pekanbaru. Tapi juga terjadi hampir setiap daerah di Riau. Satu sisi-sisi, aktivitas perekonomian memang harus tetap jalan demi bangkitnya perekonomian daerah. Namun di sisi lain ancaman COVID-19 selalu ada di mana saja, tanpa mengenal waktu dan tempat.
“Pemprov dan Pemko sudah bersepakat untuk pengetatan terhadap pengawasan terutma di sektor Industri Kecil Menengah atau IKM di Riau. Kami akan menjadi jembatan untuk membantu bagaimana agar ketentuan ini bisa berjalan sebagaimana mestinya,” katanya.
Dia menambahkan, saat ini, kafe dan tempat-tempat yang berpotensi akan mengumpulkan orang banyak, yang akan menjadi sasara perlunya penekanan disiplin protokol kesehatan. Dalam ketentuannya jelas misalnya di kafe, tempat makan hanya boleh diisi setengah. Namun faktanya meja itu terisi penuh.
“Lalu orang-orang saat di jalan raya menggunakan masker, tapi setelah berada di kafe mereka lepas masker dan berkerumun tanpa ada rasa takut. Kondisi ini memang terjadi dan inilah yang akan ditertibkan dan ditekankan kepada pelaku usaha,” katanya.
Untuk diketahui, PDP yang masih dirawat berjumlah 75 pasien, PDP negatif COVID-19 dan dipulangkan berjumlah 1.932 orang, dan PDP meninggal dunia berjumlah 192 orang. Total PDP berjumlah
2.199 orang.
Sedangkan ODP yang masih dalam pemantauan berjumlah 4.943 orang, ODP sudah selesai pemantauan berjumlah 76.625 orang. Lalu total jumlah kasus positif sebayak 235 kasus dengan rincian 12 masih dirawat, 212 sudah sembuh dan 11 lainnya meninggal Dunia. (bpc3)