Wisata ramah disabilitas perlu mendapat perhatian berbagai pihak untuk dikembangkan di Riau. Jangan sampai, pengembangan sektor pariwisata di Bumi Lancang Kuning lupa bahwa kaum disabilitas punya hak sama untuk healing.
BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kaum disabilitas dianggap punya hak yang sama untuk bisa menikmati sektor pariwisata. Oleh sebab itu, destinasi wisata Ramah disabilitas perlu dikembangkan di Riau.
Dorongan ini disampaikan oleh Ketua Generasi Pesona Indonesia (GenPI) Riau Sutawijaya kepada Bertuahpos.com di Pekanbaru. “Pengembangan wisata ramah disabilitas akan menjadi salah satu fokus GenPI ke depan,” ungkapnya, Kamis, 17 November 2022.
Dia menambahkan, beberapa sektor pariwisata yang mungkin bisa dikembangkan menjadi wisata ramah disabilitas seperti wisata budaya dan wisata sejarah. Namun dengan perkembangan teknologi yang berkembang tidak menutup kemungkinan sektor wisata alam juga bisa ramah untuk kaum disabilitas.
“Saudara kita yang tuli hanya bisa melihat dan tidak bisa mengetahui bagaimana sejarah atau nilai budaya apa yang terkandung di suatu destinasi. Sedangkan untuk mereka yang mengalami keterbatasan dalam melihat hanya bisa mendengar dan tidak bisa menikmati kedua-duanya,” kata Suta saat berbincang dengan Bertuahpos.com, di Pekanbaru, Kamis, 13 Oktober 202.
Suta mengungkapkan GenPI Riau menyadari akan tanggung jawab yang lebih luas dalam mengembangkan destinasi wisata. Bisa menikmati keindahan dan nilai-nilai di suatu destinasi wisata merupakan hak individu yang harus bisa dipenuhi.
Suta menyebut, pihaknya kini masih membutuhkan banyak masukan dari berbagai pihak agar program ini bisa berjalan maksimal. Jika program ini terwujud, maka indahnya destinasi wisata di Riau ini tak hanya bisa dinikmati oleh mereka yang secara fisik lengkap, tapi bisa untuk mereka penyandang disabilitas,” sebutnya.***