BERTUAHPOS.COM — Bentrok antara pengunjuk rasa dengan aparat kepolisian di Sydney dan Melbourne, Australia, pun tak terelakkan. Setelah massa demonstran menolak kebijakan penguncian wilayah atau lockdown yang diterapkan pemerintah untuk menekan angka kasus penyebaran Covid-19 di negara itu.
Bentrok antara massa aksi dengan polisi itu terjadi pada Sabtu, 24 Juli 2021. Di Sydney, demonstran dilaporkan melempar polisi dengan pot tanaman dan botol. Mereka memprotes rencana perpanjangan lockdown sampai akhir Agustus 2021 mendatang.
Sementara di Melbourne, ribuan demonstran terlihat memadati jalanan di depan gedung parlemen. Tindakan itu melanggar aturan lockdown yang melarang kerumunan.
Mengutip kumparan.com, di Sydney maupun Melbourne, mayoritas dari ribuan demonstran itu tidak memakai masker. Untuk meredam protes, pihak kepolisian Australia menggelar operasi besar. Beberapa penggerak demo anti-lockdown telah ditangkap. “Sejauh ini selama operasi beberapa orang sudah kami tangkap,” bunyi keterangan Kepolisian Australia seperti dikutip dari AFP.
Meski sejumlah orang sudah ditahan, penyelenggara demo menyatakan bakal menggelar aksi di beberapa kota besar Australia lainnya. Saat ini, Australia masuk dalam fase terburuk pandemi COVID-19. Kurang lebih tiga pekan ribuan kasus buru muncul. (bpc2)