BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Sahabat otomotif, seringkali kita memilih untuk menggunakan ban bekas untuk sepeda motor apabila sudah botak. Salah satunya tentu saja pertimbangan biaya.
Harga ban bekas jauh lebih murah jika dibandingkan dengan ban sepeda motor yang baru. Meski demikian, kualitasnya juga sangat jauh.
“Rata – rata, kalau ban bekas sudah tidak pengaruh lagi apapun mereknya. Kualitasnya sudah sama saja,” kata Ilham, seorang pemilik bengkel di Jalan Durian Pekanbaru.
Dia tidak merekomendasikan penggunaan ban bekas untuk roda belakang. Hal itu disebabkan beban kerja ban belakang sepeda motor lebih tinggi jika dibandingkan dengan ban depan.
“Tapi kalau ban bekas untuk dipasang pada roda depan sepeda motor, masih lumayan awet lah,” tuturnya.
Dijelaskan, jika roda belakang sepeda motor menggunakan ban bekas, diperkirakan maksimal ketahannya cuma 2-3 bulan. Namun jika dipakai untuk roda bagian depan, bisa tahan 6-10 bulanan.
“Harga memang murah. Kalau kita jual ban bekas untuk roda depan itu Rp50 ribu. Lebih kurang sama dengan ban untuk roda belakang,” tuturnya.
Pada prinsipnya, tutur Ilham, ketahanan ban sepeda motor tergantung tingkat mobilitas. Jika kendaraan tersebut lebih sering digunakan untuk perjalanan jauh hingga keluar kota, maka tidak direkomendasikan untuk menggunakan ban bekas, baik untuk roda depan maupun roda belakang.
“Ban bekas tahan untuk di dalam kota saja. Kalau keluar kota mungkin ban akan mengalami masalah. Selain itu, ban bekas yang dipakai untuk mobilitas tinggi, tentunya akan lebih mudah gundul ketimbang ban baru,” sebutnya.***