BERTUAHPOS.COM — Perusahaan leasing tetap mewaspadai potensi tunggakan cicilan kendaraan, di tengah kondisi ekonomi lesu dan kenaikan suku bunga. Meskipun, kondisi sektor pembiayaan motor pada semester I-2024 lebih stabil dibandingkan pembiayaan mobil.
Meskipun begitu, perusahaan pembiayaan(leasing) tetap mewaspadai risiko kredit macet yang bisa terjadi. Kenaikan suku bunga secara langsung berdampak pada peningkatan cicilan, terutama bagi konsumen baru.
Adhi Purnama, Direktur BCA Multi Finance, menjelaskan bahwa kenaikan suku bunga meskipun hanya sebesar 1 persen dapat meningkatkan jumlah cicilan.
“Kalau kenaikan suku bunga hanya 1 persen, dampaknya memang tidak besar, tapi tetap ada sedikit peningkatan cicilan,” ujar Adhi kepada Kompas.com belum lama ini.
Selain itu, Adhi juga menyoroti bahwa kondisi ekonomi saat ini berpotensi mempengaruhi kemampuan konsumen dalam melunasi kredit mereka.
“Dampak dari kondisi ekonomi yang perlu diwaspadai ini membuat kualitas kredit harus dijaga dengan lebih teliti dibandingkan sebelumnya,” kata Adhi.
Menurut Adhi, dengan situasi ekonomi yang memerlukan perhatian khusus, kemampuan bayar konsumen sedikit banyak akan terpengaruh.
Oleh karena itu, BCA Multi Finance memperketat proses akuisisi dan pemeliharaan konsumen untuk memastikan bahwa risiko kredit macet dapat diminimalisir.
Dalam laporan semester I-2024, BCA Multi Finance mencatatkan pertumbuhan pembiayaan motor sebesar 3 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Adhi menekankan pentingnya ketelitian dalam proses akuisisi konsumen baru dan intensitas dalam proses pemeliharaan kredit yang sudah berjalan. “Kami harus lebih teliti dalam akuisisi konsumen baru dan lebih intens dalam proses pemeliharaan kredit,” tutupnya.***