BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pemeritah meminta masyarakat tak panik menghadapi potensi gelombang ketiga kasus varian SARS-CoV-2 B.1.1.529 atau varian Omicron di Indonesia.
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut, saat ini setidaknya sudah terdapat 414 kasus Omicron di Indonesia, dan puluhan di antaranya merupakan kasus transmisi lokal di masyarakat.
Budi mengklaim pemerintah telah menyiapkan sejumlah upaya guna menghadapi gelombang Omicron di Indonesia. Kesiapan itu mulai dari fasilitas kesehatan (faskes), alat kesehatan (askes), obat, dan juga tenaga kesehatan.
“Kita akan menghadapi gelombang dari Omicron ini, tidak usah panik, kita sudah menyiapkan diri dengan baik,” tuturnya dalam konferensi pers yang disiarkan melalui kanal Youtube Sekretariat Presiden, Senin, 10 Januari 2021.
Budi juga mengamini bahwa transmisi kasus varian Omicron akan jauh lebih tinggi dari pada varian Delta yang sempat memicu gelombang kedua Covid-19 di Indonesia pada sekitar Juli 2021 lalu.
Meski begitu, Indonesia menurutnya sudah memiliki salah satu amunisi yaitu dengan imunitas yang tercipta di masyarakat melalui antibodi pasca infeksi maupun program vaksinasi Covid-19.
36 Warga Positif Covid-19, Lurah Krukut Klaim Vaksinasi 83 Persen
Mantan wakil menteri BUMN itu juga menyoroti karakteristik peningkatan kasus Omicron yang eksponensial, namun tidak menciptakan perburukan gejala pada pasien Covid-19. Dengan begitu fokus pemerintah akan lebih menyiapkan alur isolasi mandiri di rumah beserta mekanisme pengawasannya.
“Kami juga bekerjasama dengan 17 platform telemedicine untuk memastikan agar orang yang dirawat di rumah tetap mendapatkan akses konsultasi kedokteran, dan juga mendapatkan akses untuk delivery obat,” jelas Budi. (bpc2)