BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Covid-19 masih belum usai. Sejumlah negara kini telah melaporkan kasus terkonfirmasi Covid subvarian baru Omicron BA.4 dan BA.5.
Menurut pemerintah, salah satu langkah untuk menekan lajunya angka penyebaran kasus, yakni dengan mempercepat angka realisasi vaksin Booster, terutama di Riau yang mana sejauh ini capaian vaksinasi booster masih belasan persen.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto dalam keterangan pers mengungkapkan, secara khusus pemerintah mendorong vaksinasi booster sebagai syarat penyelenggaraan kegiatan yang melibatkan keramaian.
“Secara prinsip untuk berbagai kegiatan, apakah itu venue olahraga maupun venue lain atau musik ataupun kesenian yang melibatkan banyak anggota masyarakat diharapkan dosis ketiga itu bisa difasilitasi. Sehingga untuk kegiatan-kegiatan yang menuai ataupun membuat kerumunan, vaksinasi ketiga itu akan terus didorong,” ujarnya.
Sejauh ini masih ada 2 provinsi yang capaian dosis pertamanya masih di bawah 70% yaitu Papua Barat dan Papua. Sedangkan untuk vaksinasi dosis kedua terdapat sepuluh provinsi dengan capaian di bawah 70%.
Gubernur Riau Syamsuar mendorong agar semua pihak sekiranya saling bekerja sama dalam upaya percepatan capaian vaksinasi Booster.
“Saya imbau masyarakat untuk tetap disiplin prokes jika di dalam ruangan tertutup dan segera vaksinasi, baik dosis I, II maupun booster untuk pencegahan,” kata Gubri.
Dia meminta kepada Dinas Kesehatan Provinsi Riau untuk kembali membuka tempat-tempat vaksin supaya masyarakat yang belum melakukan vaksin booster bisa divaksin.
“Saya sudah minta kepada Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau, untuk kembali membuka tempat-tempat vaksin, supaya nanti masyarakat kita yang mau vaksin booster bisa divaksin,” akunya.***