BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pengamat politik Rocky Gerung membeberkan analisanya mengenai trik politik Joko Widodo (Jokowi) dalam memainkan perannya. Dia pun mengakui bahwa politik Jokowi sangat lihai.
Menurut Rocky Gerung, Jokowi berkali-kali mencoba bermanuver melepaskan diri dari kendali Megawati Soekarnoputri dan Puan Maharani.
Salah satu indikasinya, terlihat dari gerak-gerik Jokowi yang ingin merapat ke fraksi Golkar sekaligus mengamankan peluang Ganjar Pranowo dalam Pilpres 2024.
“Makanya nggak heran, Jokowi tak pernah menegur Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto yang merupakan menteri Golkar. Airlangga yang menjadi komando lapangan Koordinator PPKM Level 4 Luar Jawa Bali, pun masih aman-aman saja,” katanya dalam perbincangan di kanal Youtube Rocky Gerung Official, Kamis 12 Agustus 2021.
Trik politik Jokowi, menurutnya, adalah politik cari selamat dengan mempertimbangkan Golkar, “Karena lagi dikejar Megawati dan Puan. Jokowi main politis saja, nggak mau tegur Golkar karena Golkar yang paling bertanggung jawab. Sebetulnya Golkar yang mesti ditagih pertanggungjawaban karena dia kuasai infrastruktur penanganan Covid-19. Jokowi ini betul-betul politikus lihai tapi dalam memanfaatkan penderitaan rakyat, nggak peduli kesehatan tapi terus genjot ekonomi,” jelas
Pola yang dipakai Jokowi, menurut Rocky Gerung, tak lain hanya ingin melepaskan diri dari kendali Megawati dan PDIP. Dia melihat Jokowi juga ingin mengamankan Ganjar supaya bisa dicalonkan dalam Pilpres mendatang.
Namun manuver Jokowi ini sejatinya cuma pindah faksi kekuasaan saja, “Nggak langsung loncat meraup suara oposisi. Nah dalam skema ini, Jokowi Ganjar tetap mesti butuh upaya ekstra memoles diri supaya pantas untuk mewarisi citra Soekarno atau Bung Karno. Sebab brand Bung Karno ini selama ini kan identik dengan PDIP dan keturunan Megawati,” tuturnya.
Menurut Rocky Gerung, Jokowi adalah sosok politikus yang matang dalam hal permainan politik, mengingat sudah hampir 7 tahun dia menjadi pemimpin negara.
Layaknya para politikus, sebagai pemain politik, Jokowi ogah terus – terusan berada dalam tekanan PDIP. “Dia cuma pindah faksi sebetulnya. Ganjar bisa deal ke Jokowi tapi tetap nggak bisa menunjukkan brand Soekarnois. Makanya ada cukong baru yang dukung Ganjar,” kata Rocky. (bpc2)