BERTUAHPOS.COM, KUANSING– Sudah sempat Surut banjir kembali terjadi di tiga desa di kecamatan kuantan Mudik, Kabupaten Kuansing, Riau.
Hal ini di benarkan Kalaksa BPBD Kuansing H Yulizar kepada media mengatakan, ” hari ini banjir kembali merendam tiga desa di kecamatan kuantan mudik yakni desa Air Buluh, Desa Pantai dan desa Lubuk Ramo,” ungkap Kalaksa BPBD Kuansing Yulizar, Senin 13 Maret 2023 sore.
Bukan di tiga desa saja, Yulizar mengatakan tadi pagi di kecamatan Gunung Toar Desa Petapahan juga terendam banjir, banjir di akibatkan derasnya curah hujan tadi malam sehingga membuat sungai petapahan meluap.
” Tadi pagi desa Petapahan juga banjir, Alhamdulillah air sudah mulai surut, ” kata Yulizar.
Namun banjir yang melanda tiga desa di kecamatan kuantan Mudik ini lebih parah dibandingkan yang hari Jum’at kemaren.
” Banjir di lubuk Ramo, pantai dan air buluh ini lebih meluas dibandingkan dengan banjir hari Jum’at kemaren, , sebab lebih banyak rumah yang terendam hari ini dibandingkan yang kemaren,” terangnya.
Saat di hubungi Kasubid kedaruratan kepala Pusdalops BPBD Kuansing, Satria Bahari STP saat di konfirmasi Bertuahpos.com via WhatsApp pribadinya mengatakan, ” untuk banjir di desa Pantai merendam sebanyak 120 KK ,Lubuk Ramo ramo 55 KK, dan Desa Air buluh 37 KK yang terendam banjir , sedangkan data banjir perama, jumlah Kepala keluarga (KK) yang terendam banjir di desa Lubuk Ramo sebanyak 55 KK dan 1 mushola, untuk desa pantai 107 KK , 1 mushola dan 1 kantor desa, Sedangkan untuk Rumah yang di desa Air Buluh 30 KK, Pasilitas Umum seperti sekolah MDA, ” terang Komandan Satgas Kedaruratan Satria Bahari.
Kata, Satria Barusan Satuan Satgas BPBD kaunsing Evakuasi warga lansia dengan perahu karet di desa Lubuk Ramo di karenakan melihat kondisi air semakin naik sehingga harus di lakukan evakuasi mengunakan perahu karet.
” Alhamdulillah barusan kita sudah melakukan evakuasi bersama Team warga lansia mengunakan perahu karet,” paparnya.
Sambungnya, sampai saat ini kami bersama tema gabungan yakni Satpol PP, BPBD, TNI dan Polri terus menelusuri rumah-rumah warga, dan juga terus menyalurkan bantuan kepada posko-posko yang sudah di siapkan oleh masing-masing kepala desa.
” Kita salurkan bantuan mengunakan perahu karet, baik mie Instan, beras , paket sembako ke posko yang sudah di dirikan oleh kepala desa setempat sebagai dapur umum untuk masyarakat terdampak banjir tersebut,” ungkap Satria.***