Rahasia sukses ternak ayam kampung terletak pada banyak hal, terutama bagaimana perlakukan yang diberikan. Ayam kampung memiliki karakter yang unik, sebab itu perlu cara yang tepat agar sukses beternak ayam kampung, dan ini bisa menjadi peluang usaha di Pekanbaru.
BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Sebagaimana diketahui bahwa harga ayam kampung lebih mahal dari harga ayam broiler atau ayam ras. Ayam kampung punya rasa khas, lebih lezat dan sehat. Namun, beternak ayam kampung tentu saja tak sama dengan beternak ayam broiler.
Rahasia sukses ternak ayam kampung pada dasarnya terletak pada pola peternakannya, di mana ayam kampung akan tumbuh sehat dan menghasilkan daging berkualitas terbaik jika dilepas liarkan.
“Kalau bicara pola pemeliharaan tentu beternak ayam kampung jauh lebih mudah, karena ayam akan dibebaskan untuk mencari makan sendiri. Tidak seperti ayam boiler yang memang harus disediakan pakan setiap hari dan pemberian pakan juga harus tepat waktu,” kata Sulastri, seorang peternak ayam kampung di Rokan Hilir, Riau.
Selain pertumbuhan ayam secara alami dibiarkan bebas berkeliaran, pengembangbiakan ayam kampung memerlukan waktu sekitar 6 bulanan tanpa suntikan dan pemberian pakan ayam yang berkualitas baik. Hal ini tentu membuat kualitas dagingnya berbeda dengan daging ayam broiler.
Harga ayam kampung memang lebih mahal daripada ayam broiler atau ayam ras. Untuk saat ini, harga per kilogram ayam kampung di pasaran mencapai Rp40.000 hingga Rp50.000.
Sulastri menyebut, pada dasarnya ternak ayam kampung memang susah-susah gampang. Adapun rahasia ternak ayam kampung yang baik, ayam harus dipelihara di kandang yang bersih. Sedangkan untuk pakan yang berkualitas akan didapat dari lingkungan sekitarnya.
“Rahasianya memang semua kebutuhan ayam kampung itu harus terpenuhi dengan baik agar hasilnya maksimal,” tambahnya.
Jika dilihat dari potensi pasar, beternak ayam kampung tentunya sangat menjanjikan. Selain harganya yang kompetitif, peminat ayam kampung juga sangat tinggi, khususnya di Kota Pekanbaru.
“Rahasia suksesnya kalau memang ingin menjadi ternak ayam kampung sebagai bisnis, ya harus sabar. Kalau peluangnya sangat menjanjikan,” jelasnya. ***