BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Ayam kampung adalah salah satu jenis ayam yang paling populer di masyarakat kita. Selain cara memeliharanya mudah, kualitas daging dari ayam kampung juga lebih lezat dan bernutrisi. Meski demikian, untuk mendapatkan bibit ayam kampung yang baik, sangat ditentukan oleh kualitas indukannya.
Oleh sebab itu, sebelum kita memutuskan untuk terjun beternak ayam kampung skala rumahan, alangkah lebih baik kita mengetahui cara dan persiapan yang dibutuhkan. Ayam kampung, memang dikenal memiliki pola hidup yang lebih alami daripada ayam petelur, atau ayam boiler, yang mana cara membudidayakannya, sudah melibatkan bahan-bahan kimia.
Budidaya ayam kampung yang baik bermula dari pemilihan indukan, yang unggul agar bisa memberikan keturunan yang baik. Adapun beberapa ciri-ciri indukan ayam kampung yang baik antara lain; indukan jantan harus bisa berkokok dengan lantang, bulunya mengkilap, aktif bergerak, sehat, dan tidak ada cacat.
Sedangkan untuk Indukan betina, harus memiliki warna yang menarik, bulunya mengkilap, ukuran tubuh besar, aktif bergerak, sehat, tidak ada cacat dan siap kawin.
Sejauh ini, tidak ada patokan perbandingan antara jantan dan betina, tapi kita bisa mengisi satu kandang dengan 1 ayam jantan dan 10 ayam betina. Setelah indukan dipilih, tempatkan ke dalam satu kandang.
Setelah menempatkan indukan di kandang, ayam ayam ini membutuhkan waktu beberapa hari untuk saling beradaptasi. Selama masa adaptasi, jangan lupa untuk terus memberikan makanan tambahan.
Proses perkawinan tidak bisa dipercepat, karena memang akan terjadi secara alamiah, yakni saat indukan memang telah siap untuk kawin. Adapun indikator keberhasilan perkawinan, bisa terlihat dari perilaku ayam betina yang jadi lebih rewel dan terus berkokok.
Kalau sudah seperti itu, kita harus memisahkan ayam betina dan menempatkannya di tempat khusus untuk bertelur. Telur yang ia hasilkan biasanya mencapai 5-14 butir dalam sekali bertelur.
Selanjutnya, kita perlu mengetahui proses penetasan telur untuk mendapatkan anak ayam baru. Cara tercepat untuk menetaskan telur yakni dengan menggunakan inkubator, karena telur bisa menetas dalam 14-20 hari.
Caranya, cukup mudah, yakni sesuaikan ukuran kotak penetasan, lalu gunakan lampu 10 watt, baik jenis bohlam ataupun neon, dan letakkan telur persis di bawah lampu tersebut. Maka dalam jangka waktu sekitar 2 minggu atau 20 hari, maka telur-telur suda akan menetaskan anak ayam.***
Dari Berbagai Sumber