BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Polda Riau menyatakan bahwa Operasi Ketupat Lancang Kuning dalam rangka pengamanan di Lebaran Idul Fitri 2022, sudah berakhir pada 9 Mei 2022. Operasi ini sebelumnya sudah digelar sejak 28 April 2022 lalu.
Dirlantas Polda Riau Kombes Pol Firman Darmansyah dalam keteranganya menuturkan, bahwa Polda Riau mencatat untuk arus lalu lintas selama pelaksanaan operasi tersebut relatif lancar. Apalagi dengan dibukanya sementara Tol Pekanbaru-Bangkinang, sehingga cukup membantu dalam hal mengurai ke kemacetan aru mudik.
Selain itu, juga tercatat terjadi penurunan angka kecelakaan lalu lintas termasuk ada penurunan tingkat fatalitsnya.
“Jumlah Lakalantas selama operasi digelar sebanyak 24 kejadian. Menurun jika dibanding dengan periode sebelumnya yakni 29 kejadian. Dari jumlah tersebut, korban meninggal dunia 13 orang, luka berat 13 orang dan luka ringan 25 orang serta kerugian material Rp141,9 juta,” kata Firman.
Dijelaskan, dari 13 korban lakalantas yang meninggal dunia itu, tercatat hanya 1 penumudik yang melakukan mudik lebaran Idul Fitri 2022, dengan tujuan mudik Sumatera Barat dari Kabupaten Pelalawan, Riau. Sedangkan 12 korban meninggal lainnya adalah pengguna jalan biasa, bukan pemudik.
Firman mengatakan pihaknya akan terus melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan tugas bersama seluruh jajarannya untuk perbaikan lagi tugas kedepannya.
Operasi Ketupat Lancang Kuning 2022 bertujuan untuk menjaga keamanan, ketertiban dan kelancaran, serta memberikan kenyamanan masyarakat merayakan Hari Raya Idul Fitri 1443 H. Termasuk mengendalikan penularan Covid-19 dengan melibatkan 1.678 personel Polri dan 1.405 kekuatan instansi samping disebar diseluruh wilayah hukum Polda Riau. Sebanyak 57 pos dibangun selama operasi ini digelar. Yakni pos pengamanan, pelayanan, bahkan pos terpadu.***