BERTUAHPOS.COM, BUKITTINGGI – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ikatan Alumni (IKA) Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M.Djamil Djambek Bukittinggi, periode 2022-2027, resmi dilantik Rektor UIN, Sabtu 21 Januari 2023 di aula Student Center, Kampus UIN Bukittinggi di Kubang Putiah.
Selain pelantikan pengurus DPP IKA UIN Bukittinggi, pada acara itu juga sekaligus dilakukan peresmian Kantor Sekretariat DPP IKA UIN, pelantikan Lembaga Otonom, dan TalkShow dengan tema “Sinergisitas Alumni Menuju Kampus Unggul”.
Rektor UIN Bukittinggi, Prof DR Ridha Ahida, diwakili Wakil Rektor 1 DR Asyari, dalam sambutannya menyampaikan, selamat kepada Ketua dan Pengurus DPP IKA UIN Bukittinggi yang baru saja dilantik masa kepengurusan Lima tahun kedepan.
Disampaikan DR Asyari, perguruan tinggi itu gambarannya adalah alumni, kalau alumni baik maka kampus akan bagus. Kualitas kampus itu, akan terlihat kalau alumninya memiliki peran di masyarakat. Karena kampus akan dinilai juga terhadap kiprah lulusannya.
“Kita satu satunya setelah alih status dari IAIN ke-UIN yang sudah punya sprodi umum lebih awal. Dan kita baru saja secara prinsip bahan UIN kita sudah lengkap untuk program Doktor ilmu syariah. Mohon doa dan dukungan kita bersama terkait kelembagaan kita ini, semoga makin maju,” ucap DR Asyari dalam sambutannya.
Kedepan dikatakan DR Asyari, tugas berat yang harus dilakukan adalah mengokohkan pondasi UIN. Ada Tiga hal utama yang harus dilakukan lembaga UIN, pertama menyelenggarakan prodi umum, kedua memperbanyak guru besar, dan ketiga memperbanyak kerjasama terutama dalam merancang Fakultas Kedokteran.
Dia juga menyebut dan bangga dengan prestasi alumni yang berkiprah diberbagai tempat baik sebagai pejabat Pemerintahan, seperti Ketua Alumni yang juga Wakil Bupati Pasaman, di legislatif seperti Sekjen DPP IKA UIN Syaflin, Dewan Penasehat DPP IKA UIN, H Asra Faber di DPRD Provinsi Sumbar, serta di Yudikatif maupun usahawan, tenaga pendidik baik dalam negeri maupun di luar negeri.
“Ada alumni kita prodi bahasa ingris sudah mengajar di luar negeri dan ada juga yang sedang kuliah di Asutralia melalui LPDP. Mohon dukungan alumni, prestasi ini bukan karya tunggal dari pimpinan saja,” ungkap DR Asyari.
Ketua Umum DPP IKA UIN SMDD, Sabar AS, S.Ag, M.Si usai dilantik, menyampaikan, rasa syukur tas kesuksesan pelantikan pengurus DPP IKA UIN. Dia berharap pengurus yang baru saja dilantik dapat mengemban tugas dengan baik.
“Alhamdulillah, setelah pelantikan ini kita akan adakan nanti reuni akbar pada idul fitri sekalian pelantikan pengurus masing-masing Provinsi di Indonesia. Khusus untuk Sumbar, setiap kabupaten Kota ada pengurusnya. Kemudian kita akan lantik dua lembaga otonom yaitu Lazis dan Diklat. Dua lembaga ini sangat penting nantinya, sehingga alumni yang baru tamat bisa diberikan diklat dalam rangka mengupgrade bagaimana memasuki dunia kerja,” ucapnya.
Dengan terhimpunnya alumni dalam satu wadah persatuan, disamping meningkatkan silaturahmi antar alumni juga tak kalah penting saling menguatkan dengan soliditas yang tinggi. Alumni yang sudah tersebar diberbagai lini kehidupan, tentu perlu spirit untuk memiliki rasa peduli dengan almamater.
“Secara teroganisir alumni yang belum terjangkau maka ini yang kita akan rangkul bersama. Kemudian kita selama ini alumni UIN dianggap sebelah mata, maka perlu penguatan dan jangan minder. Mari kita saling mengisi satu sama lain. Dengan sudah banyak alumni UIN yang berada di kementerian, kehakiman dan usahawan, jadi mari kita bersama-sama untuk melahirkan alumni yang kuat,” ucap Sabar AS.
Dia juga menyampaikan terimakasih kepada Rektor UIN, yang sudah memberikan kemudahan dan memberikan satu tempat untuk sekretariat DPP IKA UIN di Kampus UIN di Kubang Putiah. “InsyaAlloh, alumni kompak, kampus rancak,” harap Sabar AS, diamini Sekjen Syaflin.
Penasehat DPP IKA UIN Bukittinggi, H .Asra Faber, mendorong pengurus DPP IKA UIN untuk kompak dan meningkatkan kebersamaan guna menguatkan kelembagaan UIN. “Jangan sampai diawal-awal ini saja yang solid. Tapi betul-betul program yang sudah disusun dapat dijalankan sehingga alumni UIN benar-benar punya wadah persatuan. Apalagi kita sudah punya Sekretariat, banyak yang dapat dilakukan,” ucap Anggota Komisi III DPRD Sumbar ini.***