BERTUAHPOS.COM — Pemprov Riau mengkhawatirkan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau Wisman akan anjlok, jika rute penerbangan internasional di Bandara SSK II Pekanbaru dihapuskan.
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau Roni Rakhmat mengungkapkan, kunjungan Wisman di Riau pasti akan sangat berdampak jika kebijakan itu diberlakukan
“Kalau Bandara SSK ditutup melayani penerbangan internasional tentu dampaknya akan terjadi pengurangan jumlah wisatawan mancanegara, khususnya dari negara tetangga Malaysia,” katanya.
Pada 2022 lalu kunjungan wisatawan mancanegara di Riau yang masuk lewat Bandara SSK II Pekanbaru sekitar 6.000 orang. Menurutnya wacana yang akan ditutup hanya di pintu bandara, sedangkan pelabuhan tidak.
Meski demikian kebijakan itu tetap akan mengurangi jumlah wisman.
Dampak dari tutupnya penerbangan internasional nantinya akan berpengaruh terhadap pendapatan pelaku pariwisata yang berkurang.
Tak cuma di sektor penerbangan, kata Roni, sektor perhotelan di Riau juga akan dihadapkan pada masalah turun drastisnya tingkat hunian kamar atau okupansi.
“Termasuk tingkat hunian hotel juga akan berkurang. Karena estimasi perputaran uang yang dihasilkan dari pariwisata di Riau pada 2022 berkisar Rp8,8 triliun dengan tingkat hunian kamar hotel 41,6% per hari,” tuturnya.
“Kalau penerbangan internasional ditutup, tentu pendapatan pelaku usaha pariwisata berkurang,” ucapnya.***