BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kenaikan harga bahan pangan seperti cabai, bawang, minyak goreng dan juga bahan pangan lainnya memiliki pengaruh yang cukup besar dalam peningkatan angka inflasi.
Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru harus mulai bertindak dan berpikir bagaimana cara mengendalikan inflasi dari sektor pangan sedini mungkin.
“Kita diminta untuk mengendalikan inflasi dari sektor pangan, karena pengaruhnya besar. Misalnya harga cabai, bawang dan minyak, itu mempengaruhi angka inflasi,” kata Sekda Pekanbaru, M Jamil, Selasa 1 November 2022.
Inflasi adalah diartikan sebagai kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus menerus dalam jangka waktu tertentu. Kebalikan dari inflasi adalah deflasi, yakni penurunan harga barang secara umum dan terus menerus.
Lanjut Jamil, dia mengklaim bahwa Kota Pekanbaru sudah cukup baik dalam mengendalikan inflasi. Dan dari itu Pemko Pekanbaru masih harus bekerjasama dengan berbagai pihak agar Indonesia secara keseluruhan bisa mengendalikan inflasi.
“Kemendagri menilai kita sudah cukup baik mengendalikan inflasi, tapi tetap kita harus bekerjasama dengan semua pihak. Kita diminta menggelar pasar murah atau gerebek pasar,” jelasnya.
Ada beberapa faktor yang menyebabkan terjadinya inflasi, menurut laman resmi Kementerian Keuangan ada enam faktor penyebab terjadinya inflasi. Antara lain permintaan yang tinggi terhadap suatu barang atau jasa sehingga membuat harga barang atau jasa tersebut mengalami kenaikan.
Selain itu penyebab inflasi lainnya adalah peningkatan biaya produksi, bertambahnya uang yang beredar di masyarakat dan ketidakseimbangan antara permintaan dan penawaran.