BERTUAHPOS.COM, SIAK – Pemerintah Kabupaten Siak menargetkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 sebanyak 3.500 hingga 4.500 orang per hari hingga akhir tahun ini, dari sebelumnya yang cuma 1.000 orang per hari.
Wakil Bupati Siak Husni Merza, Jumat (19/1/2021), telah meminta Dinas Kesehatan menggunakan strategi tertentu sehingga pada akhir tahun ini bisa jumlah warga yang divaksinasi bertambah 104 ribu orang.
Saat ini capaian vaksinasi di Siak mencapai 38,5 persen atau 132.678 orang yang telah divaksin dosis I. “Untuk mencapai target 70 persen atau 344.157 orang bisa tervaksin maka harus kerja keras hingga akhir Desember ini,” cakap Husni.
Maka dari itu, lanjutnya, Dinas Kesehatan dengan tim vaksinatornya harus siap fisik, mental, dan bekerja dengan giat dalam 30 hari efektif. Lalu yang bersisa 30 persen bisa diselesaikan di tahun 2022 sehingga mempercepat target kekebalan massal.
Menurutnya, hal itu bisa dilakukan dengan stok vaksin yang ada saat ini yakni 78.650 dosis. Masih ada juga 20 persen lagi yang bisa diminta vaksinnya untuk dilaksanakan di tengah masyarakat dengan prioritas untuk lansia dan anak sekolah.
Terkait hal itu, Kepala Dinkes Kabupaten Siak Toni Chandra menyampaikan vaksin hampir 79 ribu bisa dihabiskan dalam waktu 10-12 hari. Ditargetkannya bisa 6 ribu sehari dengan melaksanakan vaksinasi ke sekolah dan lansia dilakukan rumah ke rumah.
“Strategi yang dilaksanakan bahwa pemberian bisa diberikan anak 8-12 tahun, belum lagi 33 ribu anak sekolah belum divaksin. Vaksinasi kita tak terputus, kalau habis segera didrop lagi, ini kita baru terima 13 ribu Vaksin Sinovac. Habis ini nanti datang lagi,” ungkap Toni.
Sampai saat ini jumlah vaksinasi dosis I sebanyak 132.678 dengan persentase 38,55 persen dan dosis II 87.686 dengan persentase 25,48 persen serta dosis III sebanyak 1.797 orang. Jumlah yang belum divaksinasi sebanyak 211.479 dengan persentase 61,45 persen.
Kabupaten Siak pada Selasa kemarin (16/11) tak ada kasus terkonfirmasi positif COVID-19. Di rumah sakit pun saat ini tak ada yang dirawat dari jumlah kasus keseluruhan sebanyak 9.682, dinyatakan sembuh 9.330, dan 352 orang meninggal dunia. (Infotorial)