BERTUAHPOS.COM, KUANSING – Sarina (19) Warga Desa Tanjung Putus Kecamatan Kuantan Hilir terpaksa di evakuasi mengunakan perahu karet BPBD Kuansing.
Sarina yang baru saja siap melahirkan harus di evakuasi ke Desa Kotorajo di kerena rumah tempat tinggal sudah terendam banjir.
” Ya Sarina kita lakukan evaluasi karena rumahnya sudah dapat oleh banjir, jadi dia bersama anak bayinya kita pindahkan ke tempat yang lebih aman mengunkan perahu karet,” kata Kalaksa BPBD Kuansing Andrizul SKM MSi, Rabu 4 Januari 2024.
Andrizul mengatakan, saat ini banjir di bagian hilir semakin meluas di karenakan saat ini curhat hujan masih tinggi dan sebagian wilayah di Kuansing masih di guyur hujan.
” Hujan masih turun, di bagian wilayah kaunsing di bagian hulu,jadi debit air di hulu tepatnya di kecamatan Hulu Kuantan sudah mulai menurun namun menurutnya debit air di bagian hulu membuat Kuansing di bagian hilir terendam atas luapan tersebut,” jelas Kalaksa BPBD Kuansing.
Kalaksa BPBD Kuansing menghimbau agar masyarakat selalu waspada mengingat banjir masih terus meluas di bagian hilir.
” Terus waspada,menjaga saat ini BPBD Kuansing masih kekurangan pasilitas tentu tidak semua wilayah bos kami caver, kita saat ini baru memiliki dua perahu Karet, sedangkan wilayah banjir sangat luas dan juga tenda kita juga terbatas untuk mendirikan di tempat-tempat banjir,” ungkap Andrizul.
Sambung Kalaksa BPBD Kuansing, untuk hari ini team di lapangan lakukan evaluasi korban banjir di kecamatan kuantan hilir dan di kecamatan Kuantan Hilir Sebrang mengunakan perahu karet, Anak kanza umur 1 tahun demam tinggi dari desa tanjung putus, Bayi baru lahir 2 minggu Ny.Sarina dari tanjung putus evakuasi ke kotorajo , Ny Eva umur 19 tahun Bumil evakuasi ke Basrah, Ny. Sariana 85 tahun kunjungan sakit di desa Lumbok, Anak bayi umur 1 bulan dan Ny.Tetri 21 tahun evakuasi ke kotorajoo.
” Ini sudah kita lakukan evaluasi karena mereka memang harus di evakuasi menggunakan perahu karet,” tutup Kalaksa Andrizul.***