BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Pekanbaru menegaskan pentingnya memastikan kesiapan Pasar Induk sebelum memindahkan pedagang ke pasar yang baru.
Anggota Komisi IV, Roni Pasla menekankan perlunya memperhatikan kelayakan fasilitas yang ada di pasar tersebut, bukan hanya sekedar pindah dan mengisi kios-kios baru.
“Bukan sekedar pindah saja, bukan sekedar diisi saja. Jangan sampai ketika diisi sampai menimbulkan problem baru,” ungkap Roni Pasla.
Roni menyoroti pentingnya fasilitas seperti jaringan listrik, sanitasi, termasuk kamar mandi dan wc yang layak.
“Fasilitas ini termasuk penunjang penting untuk operasional Pasar Induk,” paparnya.
Pemko Pekanbaru telah mendorong pengembang Pasar Induk untuk menyelesaikan pembangunan fisik, yang saat ini sudah mencapai 75-80 persen.
Ratusan kios dan hall pasar di Jalan Soekarno Hatta sudah rampung, dengan target soft launching pada tahun ini.
“Kami sudah ada kerjasama dengan pengembang. Pihak kami terus mendorong agar pembangunan pasar ini bisa selesai lebih cepat,” kata Kepala Disperindag Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin.
Dari 189 pedagang yang berada di Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Induk, mereka akan dipindahkan ke dalam bangunan Pasar Induk yang baru.
“Kios yang tersedia di Pasar Induk saat ini lebih dari 250, masih mencukupi untuk pedagang yang ada di TPS,” jelas Zulhelmi.
Rencananya, sosialisasi pemindahan pedagang akan dilakukan setelah Pemilu 2024, dengan target Pasar Induk bisa beroperasi setelah Hari Raya Idulfitri tahun ini.
“Harapannya, pada bulan empat atau lima, Pasar Induk sudah beroperasi lancar, sehingga semua bahan pokok yang masuk ke Pekanbaru dapat terdata dengan baik,” tambahnya.