BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pihak kepolisian menduga akan ada penyerangan secara fisik oleh mahasiswa yang diduga teroris berinisial AI. Mahasiswa tersebut sudah diamankan oleh Tim Densus 88 Antiteror Polri di Malang, Jawa Timur.
kata Kabag Banops Densus 88 Antiteror Polri Kombes Aswin Siregar mengungkapkan, dari hasil pendalaman menyebutkan bahwa IA melabeli polisi sebagai ‘thogut’ atau musuh. “Penyerangan ke fasilitas milik ‘thogut’, yaitu polisi,” katanya.
Aswin mengatakan IA berencana menyerang dengan menggunakan fisik maupun senjata api atau senjata tajam. “Caranya dengan fisik dan senjata [api atau tajam]” kata Aswin.
Selanjutnya, Aswin mengatakan bahwa pengumpulan dana yang dilakukan IA dilakukan seperti sumbangan. Dalam hal ini Densus 88 telah berkoordinasi dengan Kementerian Agama [Kemenag] dan MUI.
“Terkait kewaspadaan terhadap pengumpulan dana kelompok teror yg melalui ‘fund-raising‘ model atau sumbangan-sumbangan, beberapa waktu lalu sudah ditangani Densus 88 dan bekerja sama dengan Kemenag dan MUI,” ujarnya.
“Kita mengharapkan masyarakat dapat lebih waspada dalam menyalurkan sumbangan-sumbangan ke organisasi atau kelompok yang tidak dikenal,” tambahnya.
Karo Penmas Divhumas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan sebelumnya menyebut IA mengelola media sosial dalam menyebarkan materi ISIS. “Kemudian yang bersangkutan mengelola media sosial dalam rangka penyebaran materi-materi ISIS terkait dengan tindak pidana terorisme,” kata Ramadhan.
Ramadhan mengatakan IA ditangkap pada Senin 23 Mei 2022, sekitar pukul 12.00 WIB di Malang.***