BERTUAHPOS.COM — Pemerintah Denmark menyatakan telah siap untuk menyuntikkan vaksin cacar monyet kepada warganya yang dianggap rentan.
Mereka menganggap penyuntikan vaksin satu-satunya cara—untuk saat ini—menghentikan penyebaran infeksi virus tersebut. Adapun vaksin yang disediakan merupakan produksi perusahaan farmasi Bavarian Nordic.
Direktur Otoritas Kesehatan Denmark, Bolette Soborg, kepada kanal berita DR mengatakan bahwa vaksin secara khusus akan diberikan kepada orang-orang yang melakukan kontak dekat dengan penderita cacar monyet.
“Vaksin akan diberikan setelah seseorang terpapar dengan yang terinfeksi, dan dimaksudkan untuk mengurangi risiko munculnya penyakit yang serius,” ungkap Soborg, seperti dikutip Reuters.
Baik Otoritas Kesehatan maupun Kementerian Kesehatan Denmark belum menjelaskan apakah mereka saat ini telah memiliki stok vaksin atau masih harus menunggu produksinya.
Saat ini sudah ada lebih dari 100 kasus yang diduga atau dikonfirmasi sebagai cacar monyet di Eropa dan Amerika Utara. Penyakit ini sebelumnya banyak ditemukan di Afrika barat dan tengah. Denmark sendiri sudah mencatat dua kasus infeksi cacar monyet.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sebelum ini mengatakan wabah cacar monyet di luar Afrika belum memerlukan vaksinasi massal. Menurut WHO, upaya pencegahan yang perlu dilakukan saat ini adalah menjaga kebersihan dan perilaku seksual.
pemimpin tim patogen pengawasan patogen dengan ancaman tinggi di WHO, Richard Pebody, mengatakan bahwa langkah utama untuk mengendalikan wabah adalah pelacakan kontak dan isolasi.
Dia menyebut, cacar monyet bukan virus yang menyebar dengan sangat mudah dan sejauh ini tidak menyebabkan penyakit serius.
Masih belum jelas apa yang mendorong munculnya wabah cacar monyet di luar Afrika. Para ilmuwan masih mencoba memahami asal usul kasus dan apakah ada sesuatu tentang virus yang telah berubah. Dugaan utama saat ini adalah bahwa virus telah berhasil bermutasi.***