BERTUAHPOS.COM – Meski belum ada temuan kasus, Pemprov Riau meminta kepada seluruh masyarakatnya untuk mewaspadai penyakit MPox atau Cacar Monyet.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Sri Sadono Mulyanto, mengatakan saat ini organisasi kesehatan dunia atau WHO, telah menetapkan wabah Cacar Monyet sebagai darurat kesehatan global, karena jumlah kasus penderitanya terus meningkat.
Namun, dia menegaskan bahwa kasus Cacar Monyet hingga saat ini belum terdeteksi di Provinsi Riau. Sri menegaskan tidak ada laporan kasus yang diterimanya.
“Namun demikian, kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada,” katanya di Pekanbaru.
Dia menyebut, tingginya mobilitas warga yang bepergian ke berbagai daerah, termasuk luar negeri, meningkatkan potensi penyebaran virus Mpox ke masuk Riau. Oleh karena itu, upaya pencegahan sangat penting dilakukan. “Pencegahan utama adalah menjaga kebersihan diri,” ujarnya.
Ia menyarankan masyarakat untuk rutin mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir serta menggunakan masker di tempat umum sebagai langkah efektif dalam mencegah penularan.
Selain itu, WHO dan CDC merekomendasikan prioritas vaksinasi bagi petugas laboratorium, tenaga kesehatan di rumah sakit rujukan, serta kelompok berisiko tinggi.
Jika ada individu yang menunjukkan gejala terpapar Mpox, langkah pencegahan harus segera dilakukan, termasuk meningkatkan kesadaran masyarakat dan isolasi bagi individu yang terinfeksi.
Sri menyebut bahwa virus Cacar Monyet dapat menyebar melalui kontak langsung dengan cairan tubuh atau lesi dari orang yang terinfeksi.
Gejala-gejala yang muncul mirip dengan cacar, seperti demam tinggi, ruam kulit khas, dan pembengkakan kelenjar getah bening. Ruam biasanya pertama kali muncul di wajah dan kemudian menyebar ke seluruh tubuh. Namun, diagnosis yang pasti memerlukan pemeriksaan spesifik.***