BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Pekanbaru diminta aktif untuk memerangi penyakit sosial LGBT.
Terlebih kasus LGBT saat ini tengah marak di Kota Pekanbaru—terlebih setelah beredarnya WA Grup LGBT siswa SD yang belakangan ini ramai diperbincangkan.
Ketua MKA LAM Riau Datuk Seri Marjohan mengatakan LAM Riau senantiasa diminta aktif melakukan kolaborasi dengan berbagai pihak untuk membantu pemerintah menangani kasus LGBT di Kota Pekanbaru.
“Tiga bulan lalu LAM Riau telah mengeluarkan Maklumat terkait penyakit sosial ini. Maka, saya pesan jangan ragu bertindak, jangan ragu melangkah,” katanya.
Hal ini ditegaskan Marjohan saat pengukuhan pengurus baru LAM Kota Pekanbaru pada Sabtu, 17 Juni 2023, di Aula Tenas Effendy, kantor LAM Riau di Pekanbaru.
Marjohan menegaskan, soal berhasil atau tidak upaya mengatasi persoalan LGBT, tergantung dari niat awal dan keseriusan dalam memegang amanah.
“Saya harap pengurus bersatu padu dengan ikhlas. Karena yang perlu dijaga kerukunan negeri ini,” katanya.
“LAMR Kota Pekanbaru diharapkan berperan aktif mengatasi maraknya LGBT,” tuturnya.
Sekedar informasi Datuk Seri Fatullah didapuk sebagai Ketua Umum Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Kota Pekanbaru.
Adapun sebagai Ketua Dewan Pimpinan Harian LAM Kota Pekanbaru diamanahkan kepada Datuk Seri Muspidaun.
Sementara itu, Sekretaris DPH LAMR Kota Pekanbaru diamanatkan kepada Datuk Bambang Irawan dan Bendahara Datuk Nomy Nikum. Mereka terpilih melalui Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) pada Sabtu kemarin.***