BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Pekanbaru belum mengetahui Sekolah Dasar (SD) yang muridnya tergabung di grup WhatsApp LGBT.
Temuan grup WhatsApp LGBT di siswa SD ini awalnya disampaikan oleh Kementerian Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Kelompok yang beranggotakan siswa SD ini punya komunitas sendiri. Kasus ini terungkap setelah HP para siswa dirazia oleh gurunya.
“Sampai saat ini kami masih mencari dan belum menemukan sekolahnya itu sekolah mana, dan kita belum dapat infonya sekolah yang mana,” kata Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, Sabtu 17 Juni 2023.
Lanjut Jamal, dirinya sudah menghubungi kepala sekolah SD dan juga kepada para guru-guru. Namun hingga kini dirinya belum mendapatkan informasi tersebut.
“Kami bersama Kepala Dinas Pendidikan Provinsi (Kamsol) juga sudah berdiskusi soal ini. Rasa kami dengan pak Kamsol, anak SD tak mungkin kan, tapi entahlah ya. Hingga kini kami tetap mencari sekolah yang mana yang dimaksud,” jelasnya.