BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Minyak goreng kemasan bersubsidi MinyaKita mengalami kelangkaan di pasaran Kota Pekanbaru.
Jikapun tersedia, oknum pedagang menjual minyak goreng tersebut dengan harga diatas harga yang sudah ditetapkan atau Rp14ribu.
Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Sabardi meminta Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru untuk segera mengambil tindakan atas temuan minyak goreng curah MinyaKita yang dijual dengan harga di atas Harga Eceran Tertinggi (HET).
“Kita sebagai salah satu bagian yang mengelola pemerintahan harus respect dengan persoalan ini dan harus berupaya semaksimal mungkin agar persoalan itu tidak terjadi di masyarakat. Terutama naiknya harga kebutuhan masyarakat yang sifatnya primer,” tuturnya, Rabu 15 Februari 2023.
Sabarudi mengatakan bahwa ia juga telah melihat video-video warga yang mengeluhkan mahalnya harga dan sulitnya untuk mendapatkan Minyakit.
“Sekilas saya melihat video pedagang yang komen tinggi harga MinyaKita itu dan saya menilai itu wajar dan sah-sah saja. Terpenting, kita harus respect dengan persoalan minyak subsidi yang dijual diatas HET ini,” ucapnya.
Muhammad Sabarudi mendesak agar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru untuk melakukan pengawasan dari pendistribusian hingga penjualan.
Menurutnya ini adalah PR kita bersama untuk saling menguatkan agar masyarakat kita bisa mendapatkan minyakita.
“Kalau statement bapak menteri itu kan (Riau) dibawah minyak diatas minyak, tapi minyak mahal. Nah, itu mungkin kedengaran seloro atau candaan, namun ini perlu diperhatikan,” tukasnya.