BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah mewanti-wanti kenaikan angka kasus terkonfirmasi Covid-19, meskipun saat ini upaya penanganan diklaim membuahkan hasil yang baik.
Jokowi menekankan kepada seluruh pihak bahwa kondisi Covid-91 saat ini belum berakhir.
Meski kasus terkonfirmasi secara harian menurun, namun Covid-19 masih menyebar.
“Sehingga harus tetap disikapi dengan hati-hati,” tuturnya dalam pengarahan secara virtual pada Selasa, 26 Oktober 2021.
Joko mengingatkan meski menurut WHO Indonesia dalam posisi baik dari penularan Covid-19, perlu diingat bahwa pandemi ini belum berakhir, dan sewaktu-waktu bisa saja kasus melonjak kembali.
Perkembangan kasus harian juga telah menurun drastis jika dibandingkan dengan kasus saat puncak penularan yang sempat mencapai 56 ribu kasus positif.
Dalam 4 hari terakhir, kasus harian relatif rendah yakni 22 Oktober hanya 760 kasus, 23 Oktober 802 kasus, 24 Oktober 623 kasus, dan 25 Oktober 460 kasus.
Meski demikian, Jokowi mengingatkan bahwa tren kasus positif di dunia dalam minggu ini mengalami kenaikan sekitar 2%.
Di Eropa misalnya, dalam minggu ini naik sampai 23% dan di Amerika Selatan naik 13%.
Dia menambahkan, tren kenaikan kasus tersebut masalahnya ada pada tiga hal.
Pertama, relaksasi yang terlalu cepat dan tidak melalui tahapan-tahapan.
Kedua, protokol kesehatan yang tidak disiplin lagi, misalnya kebijakan lepas masker di sejumlah negara.
Ketiga, pembelajaran tatap muka di sekolah. “Hati-hati juga mengenai sekolah, yaitu pembelajaran tatap muka. Tiga hal ini agar kita semuanya hati-hati,” lanjutnya.
Menurut Presiden, protokol kesehatan di sekolah harus dijalankan secara disiplin dan ketat terutama di sejumlah area seperti kantin dan tempat parkir.
Selain itu, Presiden juga meminta agar para kepala daerah dan seluruh jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk turut mengingatkan pihak sekolah.
“Kita juga perlu pengawasan lapangan. Manajemen pengawasan lapangan ini sangat diperlukan sehingga kejadian-kejadian yang ada di negara lain tidak terjadi di sini,” ungkapnya. (bpc2)
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=4412543992195280&id=164405210415717