BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Bank Indonesia (BI) mencatat pertumbuhan ekonomi Riau sejauh ini dapat sokongan dari ekspor dan investasi. Seperti diketahui pertumbuhan ekonomi pada triwulan ketiga 2021 sebesar 4,10% (yoy).
Deputi Kepala Perwakilan BI Riau M. Cahyaningtyas mengungkapkan, pertumbuhan tersebut tergolong lambat jika dibandingkan dengan triwulan sebelumnya.
“Akselerasi pertumbuhan terjadi pada konsumsi pemerintah dan investasi, disertai pertumbuhan yang cukup tinggi ekspor luar negeri,” tuturnya dalam diskusi media di Kantor Bank Indonesia Jalan Jendral Sudirman, Pekanbaru, Jumat, 12 November 2021.
Dia menambahkan, jika dilihat dari sisi lapangan usaha meningkatnya permintaan dan harga komoditas global, juga mendorong positifnya pertumbuhan ekonomi pada periode tersebut terutama di sektor manufaktur dan pertanian.
“Dilihat dari lapangan usaha memang sektor pertanian dan perkebunan, pertambangan dan manufaktur,” tuturnya.
Dijelaskan, untuk sektor pertanian dan perkebunan, penopang kuat pertumbuhan ekonomi ditopang dengan terus membaiknya komoditas perkebunan unggulan di Riau seperti sawit, karet dan kelapa. Selama pandemi Covid-19, harga tandan buah segar (TBS) kelapa di Riau terus menunjukkan tren kenaikan harga, bahkan hingga saat ini.
“Di sektor pertanian dan perkebunan pada triwulan ketiga tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 5,70%. Sedangkan untuk sektor pertambangan masih didominasi produksi migas yang tumbuh sebesar -0,79%, termasuk manufaktur yang masih tetap beroperasi seperti biasanya (tumbuh 3,39%),” sebutnya. (bpc2)