BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Seorang imigran pencari suaka melakukan aksi bakar diri di depan kantor Perserikatan Bangsa Bangsa (UNHCR) Medan, pada Selasa, 30 November 2021. Imigran itu diketahui bernama Ahmad Syah.
Diketahui imigran itu mengalami depresiasi karena sudah bertahun-tahun tak kunjung dikirim ke negara tujuan suaka. “Dia mengalami depresi,” kata perwakilan pengungsi Zuma Mohsini. “Dia stres selama lima tahun ini. Bolak balik minta sama IOM dan NHCR memperhatikan Ahmad Syah, tapi tidak pernah didengar.”
Menurut penjelasan Zuma, Ahmad Syah tiba-tiba datang dengan pakaian yang sudah disiramkan minyak ke halaman Kantor UNHCR. Lalu, pria tersebut menyulut api dengan pemantik yang telah dibawanya. Api langsung berkobar membakar seluruh tubuh Ahmad, seperti dikutip dari CNN Indonesia.
Pengungsi lainnya yang berada di sekitar lokasi sempat mencoba menghalangi tindakan nekat Ahmad. Namun pria tersebut menolak dan langsung menyalakan api. Petugas keamanan gedung yang melihat kejadian itu lantas menyiramkan alat pemadam api ringan ke tubuhnya.
“Pengungsi lain berusaha menyelamatkan dia, tapi dia tak mau. Ketika pengungsi lain sudah mendekat dia langsung menyalakan mancis. Setelah apinya membesar dipadamkan security membawa alat,” paparnya.
Ahmad pun mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Petugas membawanya ke rumah sakit untuk mendapat perawatan. Atas kejadian itu, Zuma meminta kepada Pemerintah Indonesia agar memperhatikan kondisi para pengungsi.
“Kondisinya dibawa ke rumah sakit. Kami meminta kepada Pemerintah Indonesia tolong cari solusi terbaik untuk saudara saudara kita pengungsi Afghanistan di Indonesia,” paparnya.
Diketahui, puluhan imigran asal Afghanistan sudah berhari-hari menginap di depan Kantor UNHCR Jalan Imam Bonjol Medan. Mereka membangun tenda dan perlengkapan memasak di sana.
Para pengungsi menunggu proses pengiriman ke negara penampung seperti Amerika, Kanada, Australia dan New Zealand oleh pihak UNHCR selaku badan PBB yang menangani persoalan pengungsi internasional. (bpc2)