BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — PT. Hutama Karya (Persero) sebagai pihak pengelola Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Pekanbaru – Dumai bentuk Tim Pukul Mundur untuk menekan angka kasus kecelakaan di jalan bebas hambatan itu.
Branch Manager (BM) Tol Permai AA Gede Indrayana mengungkapkan Tim Pukul Mundur ditempatkan di 6 pintu gerbang Tol Permai untuk melakukan pemantauan dan pengecekan kendaraan yang akan melintas di Tol Permai.
“Dari awal beroperasi hingga kini, angka kecelakaan di tol Permai tergolong tinggi. Dan salah satu giat atau upaya dari kita untuk dapat menekan angka kecelakaan yaitu dengan membentuk Tim Pukul Mundur yang diturunkan di semua gerbang tol dengan dibackup oleh pihak kepolisian,” ujarnya, Sabtu, 25 September 2021.
Dijelaskan, ada beberapa kategori kendaraan yang tidak dibenarkan melintas di tol, berdasarkan hasil pemeriksaan tim tersebut. Diantaranya kendaraan yang Over Dimension dan Over Loading (ODOL), kendaraan dengan lampu mati, dan kendaraan dengan ban gundul.
“Dalam catatan kami, bahwa kendaraan dengan ban gundul merupakan penyumbang angka kecelakaan tunggal di Tol Permai. Kendaraan mengalami pecah ban saat perjalanan,” tuturnya.
Dia menambahkan, 3 kategori kendaraan tersebut menjadi hal penting bagi Tim Pukul Mundur. Artinya jika dalam tahapan pemeriksaan di gerbang tol didapati ketiga kategori kendaraan tersebut, maka tak diizinkan untuk melin
“Kalau ditemukan kita langsung pukul mundur. Terlebih hal ini juga efektif dalam menurunkan angka kecelakaan,” ucapnya lagi.
Disamping itu, HK juga melakukan secara periodik operasi mengantuk. Dan operasi mengantuk ini sendiri dilakukan per dua minggu pada tengah malam sampai hampir pagi hari.
Lebih lanjut dijelaskan Indrayana, Gerbang Tol yang paling dominan di lewati oleh ODOL, kendaraan dengan lampu mati dan ban gundul yakni terhadap di pintu Pekanbaru, Minas, Kandis Selatan, Pinggir, Bathin Solapan, dan Dumai. (bpc2)