BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon menegaskan bahwa Partai Komunis Indonesia (PKI) adalah dalang dari dua kudeta.
Dua kudeta itu adalah di Madiun pada tahun 1948, dan peristiwa G30S/PKI pada tahun 1945.
Oleh karenanya, Fadli mengatakan akan menimbulkan polemik berkepanjangan jika ada pihak yang menyebutkan PKI tidak bersalah dan meminta sejarah dirubah. Menurut dia, hal itu adalah penyesatan dan penghapusan sejarah.
“Ini membuat polemik berkepanjangan. Jelas PKI adalah dalang kudeta 1965 maupun 1948. Masih saja ada yg mau menyesatkan sejarah, menghapus jejak sejarah. Maka namanya sejak 1966 disebut G30S/PKI. Eks Tapol Bedjo Untung Minta Istilah PKI Dihapus dari G30S,” tulis Fadli di akun twitternya, @fadlizon, Minggu 4 Oktober 2020 lalu.
Sebelumnya, Bedjo Untung meminta nama PKI tak dikaitkan lagi dengan peristiwa G30S. Menurut dia, tidak ada dokumen valid yang membuktikan PKI adalah dalang dari peristiwa G30S.
“Mulai dari sekarang, jangan gunakan itu lagi. Banyak penelitian, dan saya tahu persis G30S,” kata dia. (bpc4)