BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Pada Maret 2022, Riau mengalami inflasi sebesar 0,90 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 108,78. Dengan demikian, inflasi tahun kalender (Januari – Maret) 2022 sebesar 1,87 persen dan inflasi tahun ke tahun (Maret 2021 – Maret 2022) sebesar 3,22 persen.
Kepala BPS Provinsi Riau Misparuddin menjelaskan, dari 3 kota IHK di Provinsi Riau, semua kota mengalami inflasi, dengan rincian di Kota Pekanbaru inflasi sebesar 0,93 persen, Kota Dumai sebesar 0,66 persen dan Kota Tembilahan sebesar 1,18 persen.
“Inflasi terjadi karena adanya peningkatan harga yang ditunjukkan oleh naiknya delapan indeks kelompok pengeluaran,” terangnya, Jumat, 1 April 2022.
Adapun kedelapan kelompok pengeluaran itu, kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 2,25 persen, diikuti oleh kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 1,70 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,66 persen.
Lalu, diikuti oleh kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran dan kelompok transportasi masing-masing sebesar 0,28 persen, kelompok pakaian dan alas kaki sebesar 0,19 persen, serta kelompok rekreasi, olahraga dan budaya dan kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga masing-masing sebesar 0,15 persen.
Di sisi lain dua kelompok mengalami deflasi yaitu kelompok informasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,55 persen, dan kelompok kesehatan sebesar 0,03 persen. Sedangkan satu kelompok lainnya yaitu kelompok pendidikan relatif stabil dibanding bulan sebelumnya.
Adapun komoditas yang memberikan andil peningkatan harga pada Maret 2022, antara lain: cabai merah, emas perhiasan, daging ayam ras, bawang merah, jengkol, ikan serai, sewa rumah, ikan tongkol, kentang, dan bensin.
Sementara komoditas yang memberikan andil penurunan harga, antara lain: minyak goreng, telepon seluler, beras, cabai rawit, angkutan udara, kacang panjang, gypsum, buncis, laptop dan bayam.
Dari 24 kota di Sumatera yang menghitung IHK, semua kota mengalami inflasi, dengan inflasi tertinggi terjadi di Kota Jambi sebesar 1,35 persen, diikuti oleh Kota Tanjung Pandan sebesar 1,29 persen, Kota Bukittinggi dan Kota Tembilahan masing-masing sebesar 1,18 persen.
Berdasarkan urutan inflasi kota-kota di Sumatera, kota-kota di Provinsi Riau berturut-turut: Tembilahan urutan ke-4, Pekanbaru urutan ke-9, dan Dumai urutan ke-20. (bpc2)