BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Komisi IV DPRD Kota Pekanbaru mempertanyakan kelanjutan proyek pembangunan Pasar Induk yang sejauh ini belum menunjukkan tanda-tanda yang menggembirakan.
Pasar Induk yang ada di Jalan Soekarno Hatta memang dirancang sebagai tempat perdagangan berbagai kebutuhan pokok di Kota Pekanbaru.
“Hampir setiap hari saya melewati Pasar Induk itu, kalau dilihat dari progress pembangunannya itu boleh dibilang nihil. Kita lihat, masak dibangun seperti dangau-dangau. Itu sangat tidak layak,” ucap Ketua Komisi IV DPRD Pekanbaru, Nurul Ikhsan, Jumat 3 Januari 2023.
Komisi IV DPRD Pekanbaru menekankan bahwa Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru harus meninjau ulang kontrak yang sebelumnya diberikan kepada PT Agung Rafa Bonai.
Pasar Induk sendiri dibangun dengan dana investasi sektor swasta dari tahun 2017.
Pasar ini dibangun oleh pengembang PT Agung Rafa Bonai, pembangunan ini dilakukan atas kerja sama dengan Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Dinas Perdagangan dan Perindustrian.
“Kalau tidak salah (Pasar Induk) ini sudah mau masuk tahun kelima atau keenam tetapi kita lihat itu tidak ada perkembangannya,” ujarnya.
Disperindag Kota Pekanbaru juga diharapkan untuk duduk dan berbicara dengan pihak pengembang untuk menjelaskan proyek Pasar Induk.
“Ya, kalau mereka (PT Agung Rafa Bonai) tidak sanggup membangun sendiri, cari atau gandeng investor lain saja supaya progress pembangunannya bisa cepat selesai sehingga masyarakat bisa menikmati pasar ini kedepannya,” jelasnya.
Politisi Gerindra ini menyarankan agar pemerintah kota Pekanbaru mencari kontraktor lain. Pembangunan pasar utama tidak boleh terhenti.
“Sebenarnya, kita menginginkan ini dihentikan. Cari kontraktor lain yang bisa melanjutkan dengan kemampuan yang lebih bagus lagi,” tutup Nurul.