BERTUAHPOS.COM,PEKANBARU – Kasus pencabulan anak Taman Kanak-Kanak (TK) berusia 5 tahun di Pekanbaru menggemparkan, dengan dugaan anak tersebut telah menjadi korban cabul sebanyak empat kali oleh temannya sendiri.
Orangtua korban juga telah melaporkan kasus ini kepada pihak kepolisian, dan laporan tersebut diterima oleh Polsek Tampan pada 21 Desember 2023.
Menanggapi kasus ini, Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal, menyatakan bahwa pihaknya hingga kini belum menerima laporan terkait hal tersebut.
Ia menganggap bahwa kasus pencabulan anak TK tidak masuk akal, terutama jika dilakukan oleh anak-anak seusia itu.
“Apalagi anak TK, anak itu masih jauh di bawah umur, di bawah lima tahun lagi,” ujar Jamal, Jumat 13 Januari 2024.
Jika ada laporan terkait dugaan pencabulan anak TK oleh temannya sendiri, pihaknya akan berupaya menyelesaikannya secara damai terlebih dahulu dengan melibatkan pihak sekolah dan orangtua.
“Sesuai prosedur, kita biasanya meminta sekolah untuk menyelesaikannya terlebih dahulu. Panggil orangtua dengan orangtuanya. Kalau anak-anak itu melakukan pegang-pegang, biasa itu,” tambahnya.
Sementara itu, ayah korban yang melaporkan kasus ini menyatakan bahwa anaknya diduga menjadi korban pencabulan pada bulan Oktober 2023.
Informasi ini baru diketahui oleh keluarga pada awal November setelah sang anak menunjukkan perubahan perilaku yang mencurigakan.
“Sudah minta penyelesaian ke sekolah TK anak saya. Justru dibilang istri saya mau dilaporkan pencemaran nama baik,” ungkap ayah korban.
Merasa tidak puas dengan respons pihak sekolah, ayah korban akhirnya melaporkan kasus ini ke Polsek Tampan pada 21 Desember lalu.
“Pada kasus ini, kami sudah minta PPA (Pusat Pelayanan Anak dan Perempuan) mendampingi tim dari Polsek Tampan. Perkembangan akan kami sampaikan nanti,” kata Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Berry Juana.