BERTUAHPOS.COM, TELUKKUANTAN – Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kuantan Singingi (Kuansing) bersama Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Riau melaksanakan vaksinasi Covid-19. Kegiatan yang bertajuk vaksinasi merdeka menyisir desa-desa terluar Kuansing.
Seperti pada Senin (8/8/2022), PWI Kuansing bersama BINDA Riau melaksanakan vaksinasi Covid-19 di Desa Setiang, Kecamatan Pucukrantau.
Desa Setiang berada di garis terluar Kuansing. Jarak tempuh dari Telukkuantan ke desa tersebut memakan waktu dua jam perjalanan.
Rasid Asmianto, Kepala Desa Setiang, mengucapkan terima kasih kepada PWI Kuansing dan BINDA Riau yang melaksanakan vaksinasi merdeka di desanya.
“Terima kasih telah melaksanakan vaksinasi di desa kami. Kami merasa sangat terbantu. Kalau tidak dilaksanakan di sini, masyarakat susah untuk ke Puskesmas, karena jarak tempuh cukup jauh,” ujar Rasid.
Ia juga mengapresiasi tim vaksinator dari Puskesmas Pangkalan yang bersedia jemput bola dalam mensukseskan vaksinasi.
Sementara itu, Ketua PWI Kuansing, Ultra Sandi menyatakan, pihaknya mendukung percepatan vaksinasi di Kabupaten Kuansing.
“Bersama BINDA Riau, kita akan melaksanakan vaksinasi merdeka di beberapa titik. Target kita memang menyisir desa-desa yang berada di garis terluar Kuansing,” ujar Ultra Sandi didampingi Sekretaris PWI Kuansing, Wirman Susandi.
Vaksinasi merdeka akan dilaksanakan selama Agustus 2022. Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-77 Republik Indonesia.
“Data yang kita terima, capaian vaksinasi Kuansing masih rendah. Karena itu, kita turut ambil bagian dalam vaksinasi. Momen kemerdekaan ini, harus menjadikan Indonesia, khususnya Kuansing bebas Covid-19 dan masyarakat sehat,” papar Ultra.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kuansing, Jafrinaldi, mengapresiasi vaksinasi merdeka yang dilaksanakan PWI Kuansing bersama BINDA Riau.
“Kita akan dukung vaksinasi merdeka ini dengan segala sumber daya yang ada. Kita mengapresiasi kawan-kawan wartawan yang punya kepedulian terhadap kesehatan masyarakat,” ujar Jafrinaldi.***