BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU — Fenomena lonjakan kasus positif covid-19 di Riau diperkirakan hanya akan berlangsung dalam 2 pekan ke depan, sesuai dengan masa inkubasi virus itu, begitu pandangan Ahli Epidemiologi Riau Wildan Asfan Hasibuan.
Dia turut membenarkan bahwa lonjakan kasus positif berbanding lurus dengan tingginya jumlah sampel usap yang diambil, yang selama ini metode seperti ini tidak dilakukan.
Menurutnya, situasi ini membuktikan bahwa selama ini proses tracing untuk mendeteksi covid-19 di Riau masih tergolong lemah.
Dalam 1 kasus, targetnya 1 banding 15, sementara yang terealisasi hanya 1 banding 3. Berarti ada 12 orang yang tidak mampu terdeteksi setiap hari
Sementara itu positivity rate covid-19 di Riau, menurutnya, kini mencapai 32,3.
Jika tracing hanya 1 banding 3, dengan 12 orang lainnya lepas dari pemeriksaan covid-19, maka ada kemungkinan 3 atau 4 orang positif tidak terdeteksi.