BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Israel menentang keras rencana Amerika Serikat (AS) untuk membuka konsulat di Jerusalem. Pembangunan konsulta ini dimaksudkan untuk memulihkan kembali hubungan AS dan Palestina.
Dikutip dari Republika.co.id, Jumat 28 Mei 2021, Menteri Luar Negeri AS, Antony Blinken juga telah melakukan pertemuan dengan Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, dan menjanjikan akan membangun hubungan yang lebih baik.
“AS berkomitmen membangun kembali hubungan dengan pemerintah dan rakyat Palestina, hubungan yang saling menghormati,” ujar Blinken.
Namun, rencana AS ini ditentang keras oleh Israel. Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengatakan pemerintahannya menentang keras rencana pembangunan konsulat untuk melayani rakyat Palestina tersebut.
Salah satu alasan, menurut Netanyahu, Jerusalem Timur yang menjadi lokasi konsulat tersebut adalah milik Israel sepenuhnya. (bpc4)