“Mereka mungkin masih berkeliaran sehingga berpotensi menjangkitkan orang lain,” sebut Wildan.
“Ketika ada 100 orang saja yang positif covid-19, maka sampai 800 orang yang harus dideteksi.”
Tingginya angka positif corona di Riau, kata dia, juga erat kaitannya dengan kebiasaan masyarakat di bulan Ramadhan lalu.
Mereka masih menggelar buka puasa bersama, dan berkerumun saat lebaran Idul Fitri.
Dia menilai, bahwa wajar jika pun terjadi kepanikan publik di Riau dengan tingginya angka kasus terkonfirmasi saat ini.
Hal itu, seiring dengan banyak jumlah swab harian yang diperiksa untuk mengejar terget 1 banding 15 tadi.
Wildan pun yakin dalam 2 minggu ke depan, jika langkah ini konsisten dilakukan, maka grafik kasus positif covid-19 cenderung landai dan turun.
Pada Rabu, 26 Mei 2021, angka kasus positif harian di Riau mencapai 739. Kamis, 27 Mei 2021, kasus terkonfirmasi harian meningkat menjadi 810 kasus. (bpc2)