BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Provinsi Aceh diprediksi akan menjadi salah satu saingan berat tim anggar Riau pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024.
Hal ini diungkapkan oleh pelatih anggar Riau, Hariyanto.
“Aceh akan menjadi saingan berat kita nanti,” kata Hariyanto, Senin 15 Juli 2024.
Hariyanto menyebutkan bahwa salah satu indikator kekuatan Aceh adalah performa mereka pada PON 2021 di Papua, di mana mereka berhasil meraih satu medali emas.
Sebagai tuan rumah, Aceh tidak perlu mengikuti babak kualifikasi untuk PON 2024, memberikan mereka keuntungan strategis.
Selain itu, persiapan Aceh dinilai sangat maksimal. “Mereka sudah melakukan persiapan jauh sebelumnya,” tambah Hariyanto.
Selain Aceh, Provinsi Jawa Barat (Jabar) dan Kalimantan Timur (Kaltim) juga diprediksi akan menjadi pesaing kuat.
Pada kualifikasi PON 2023, Jabar keluar sebagai juara umum dengan raihan 3 emas, 3 perak, dan 5 perunggu.
Kaltim melengkapi tiga besar dengan perolehan 3 emas dan 1 perunggu.
Anggar Riau sendiri bertekad untuk mengembalikan kejayaan mereka seperti di PON Papua 2021, di mana mereka berhasil menjadi juara umum dengan 5 emas, 4 perak, dan 1 perunggu.
Namun, tantangan berat akan datang dari sejumlah atlet provinsi lain.
Namun, Riau mengalami kemerosotan jelang PON 2024.
Pada babak kualifikasi PON 2023 di Banten, Riau gagal mempertahankan gelar juara umum dengan hanya meraih 4 emas, 1 perak, dan 5 perunggu.
“Untuk mengembalikan kejayaan itu, anggar Riau bakal mendapatkan perlawanan ketat dari sejumlah atlet provinsi lain,” ujar Hariyanto.
Anggar merupakan salah satu cabang olahraga (cabor) andalan Riau di PON. Selain anggar, Riau juga mengandalkan angkat berat, angkat besi, takraw, dayung, dan senam.
Dengan persaingan yang semakin ketat, Riau harus mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk bisa kembali meraih prestasi puncak di PON 2024.