BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Plt Gubernur Riau, Wan Thamrin Hasyim mengaku sungkan menanyakan langsung perihal status dirinya sebagai Gubernur Riau definitif, kepada Presiden Jokowi. Padahal hanya tinggal menunggu kepastian tanggal pelantikan saja. Sebab seluruh proses administrasi telah selesai.
Wan mengaku segan karena menurutnya tidak etis kalau dirinya langsung yang mengutarakan pertanyaan kepada presiden meskipun dia dan Jokowi ketika itu langsung bertatap muka saat menghadiri acara penganugerahan DPMPTSP terbaik se-Indonesia, Selasa malam kemarin di Jakarta.
“Suasana cukup cair dengan Pak Presiden malam itu. Tapi saya tak tanyakan soal pelantikan saya ke presiden. Segan. Tak mungkin saya bisikkan ke presiden, ‘Pak, kapan saya dilantik.’ kan tak enak lah,” katanya, Kamis, 29 November 2018.
Dia mengakui tatap mukanya dengan Jokowi ketika itu hanya sebentar. Yang pasti pembuka bicara, Wan Thamrin Hasyim langsung tanyakan kepastian soal kunjungan kerja Jokowi ke Riau pada awal Desember nanti.
“Orang Riau nunggu bapak. 8 Desember kalau tak ada halangan. Nampaknya Oke. Tadi juga sudah ada tim dari pusat dan Forkompinda rapat membahas soal kunjungan kerja tersebut,” sambungnya.
Diantara rangkaian agenda kunjungan kerja Jokowi ke Riau kali ini, yakni pemberian sertifikasi Tanah Objek Reforma Agraria (TORA).
Sekretaris Daerah Provinsi Riau, Ahmad Hijazi mengatakan, Pemprov Riau sebagai pihak yang punya hajatan sudah melakukan komunikasi dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN).
“Setidaknya sudah ada sekitar 6 ribu sertifikat TORA yang sudah dipersiapkan. Sedangkan 2 ribu sertifikat lagi masih dalam proses,” katanya.
Selain itu, rangkaian kegiatan lain yang kemungkinan besar akan diikuti oleh Presiden Jokowi, yakni acara adat di Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau.
Belum ada kepastian lebih lanjut apakah acara di LAM nantinya hanya sebatas tepuk tepung tawar, atau langsung dilakukan penabalan gelar adat untuk Jokowi, seperti ramai diberitakan sebelumnya. (bpc3)Â