BERTUAHPOS.COM (BPC), PEKANBARU- Rabu siang (10/06/2015), tim terpadu Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Pekanbaru dan Provinsi Riau bersama BPOM dan DPRD melakukan inspeksi mendadak di pasar sail dan agen LPG. Ini untuk memastikan ketersediaan sembako jelang memasuki bulan suci ramadhan.
Seperti yang diinformasikan Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Pekanbaru, Mas Irba H Sulaiman, “Tadi kita turun ke pasar Sail, satu swalayan, dan agen LPG, di Senapelan,” katanya Rabu (10/06/2015).
Saat sidak di Pasar Sail, tim terpadu yang terdiri dari BPOM, Disperindag Pekanbaru dan Provinsi Riau, mendapati harga komoditi sembako relatif stabil. “Memang ada yang merangkak naik, seperti cabe dan ayam potong ada kenaikan harga Rp 2 ribu,” katanya.
Selain di pasar, tim juga mengunjungi swalayan yang berada di pasar Sail. Disitu Disperindag menjumpai ada makanan olahan yang telah kardaluarsa. “Dijumpai ikan kaleng kardaluarsa, dan sudah langsung ditangani BPOM,” sebut Irba.
Saat ditanya mengenai surat menyurat pekerja di swalayan tersebut tidak bisa menunjukkan. “Sudah kita minta besok, harus tunjukkan semua surat izin ke Disperindag Pekanbaru, kalau tidak bisa ditutup,” sebutnya.
Pada rapat koordinasi tadi juga disampaikan, agar setiap Disperindag kabupaten/kota melaporkan perkembangan harga jelang ramadhan. Bila dijumpai adanya kenaikan tak wajar untuk segera memberitahu Disperindag Provinsi Riau.
“Seperti dulu, sempat cabe Rp 110ribu per kilogram itukan tidak wajar. Makanya kalau ada gejolak harga yang tak wajar bisa dibuka kran impor oleh provinsi untuk menstabilkan harga,” katanya. (Riki)