BERTUAHPOS.COM, PEKANBARU – Kebijakan meliburkan sekolah akibat kabut asap sebenarnya keputusan yang sulit mengingat akan ada banyak mata pelajaran siswa tertinggal. Namun langkah ini harus dilakukan lantaran kondisi kabut asap di Pekanbaru kian mengkhawatirkan. Kepala Dinas Pendidikan Kota Pekanbaru, Abdul Jamal mengatakan itu, saat diwawancarai bertuahpos.com, kemarin.
Dia mengatakan, atas dasar pertimbangan itu, pihaknya akan mengeluarkan kebijakan meliburkan sekolah secara berkala, dengan cara memantau kondisi kabut asap per dua hari.Â
Jika memang kondisinya tidak memungkinkan untuk siswa masuk sekolah, maka jumlah hari libur akan terus diperpanjang. “Kita akan tambah liburnya dua hari lagi kalau makin parah, begitu selanjutnya,” katanya.
Menurut Jamal, pihaknya berharap asap segera hilang dan aktivitas belajar mengajar kembali bisa dilanjutkan seperti biasa. Dengan melihat kondisi saat ini kebijakan untuk meliburkan sekolah kemungkinan bisa diperpanjang (rdk/bpc3)